Kemarin belum sempat menulis tentang betapa serunya perburuan pasir di carita. Per'ngembay'an berjalan dengan sangat sukses, dengan pasukan seperti biasa, hanya saja kali ini ditambah dua ahli perngebutan dan penggali (ajudan si BK).
Berangkat dari citos jam 5, sampai di carita ujung sono'an (damn, my language!) kira-kira jam 9 kurang. Makan dulu di Lippo, yang oh lagi-lagi masih dengan lagu nuansa cina, yang kemudian diganti dengan cd rock andalan mereka. Abis makan langsung cabs ke tanah yang diportal (berdasarkan survei terdahulu). BK dengan pedenya turun dan membuka tali portal, tapi rupanya dihampiri oleh sang penjaga. Rupanya BK mengaku sebagai salah satu pemegang saham dari properti yang tengah dibangun tersebut.
Semua perlengkapan dan peralatan digelar. Terpal terlupakan di mobil bak hitam, sehingga yang tersisa hanyalah begitu banyak koran bekas, saringan dari kawat ayam seukuran 1,5 meter, dua sekop, emergency light dan 14 buah karung bekas. Mulailah para pria menggali dan yang lain mencari karang-karang putih untuk sub dominant taman nantinya.
Sampai pada karung keempat, tiba-tiba ada suara motor! Panik, tiba-tiba emergency light dimatikan. Terlihat BK melipir ke arah dua orang penjaga yang datang tersebut, *bla bla bla, dan tahukah apa yang kemudian terjadi? Dua orang tersebut menawarkan diri untuk membantu mengisi pasir ke dalam karung (sebelumnya tetap disaring dulu), masih dengan pemikiran salah satu dari kita adalah pemegang saham!
Haduh, Indonesia memang-memang deh. Ketika aktivitas hampir selesai, salah satu penjaga menelpon salah satu bos, dan tahu apa dilakukan BK? "Itu siapa? Pak X ya? Sini saya bicara...", dengan nada tenang dan lugas. Benar-benar loh dia bicara dan bahkan menambahkan kalau seharusnya pengawalan diperketat lagi agar tidak ada sembarangan orang bisa masuk ke dalam lokasi.
Jadi kita pulang dengan senyum karena telah berhasil ngembay 14 karung pasir yang sudah disaring tahap satu, dengan begitu banyak batu karang di mobil yang lain. Ah, hanya bertanya-tanya, apa nasib kedua orang itu keesokan harinya hihihihi..
1 comment:
saya...aduh, ...nggak bisa ngomong!
Post a Comment